kehidupan barangkali saja ditemukan di area yang terduga, layaknya di sekitar bintang sekarat layaknya bintang katai putih sampai di lingkungan yang berdekatan dengan lubang hitam.
avi loeb dari harvard university serta dan maoz dari tel aviv university lakukan eksperimen membuat spektrum buatan, menguji kekuatan teknologi teleskop di periode yang akan tiba mendapatkan planet yang beri dukungan kehidupan.
ke-2 peneliti itu lakukan simulasi pencarian parameter kehidupan ( biomarkers ) di luar angkasa berbasis teknologi teleskop luar angkasa james webb space telescope ( jwst ) punya nasa yang dapat diluncurkan satu tahun lebih yang akan tiba.
hasil simulasi tunjukkan bahwa teleskop jwst dapat menangkap gambaran perihal sebagian sinyal kehidupan layaknya keberadaan oksigen ( o2 ) serta juga keberadaan air ( h2o ) tetapi pada situasi spesifik.
situasi yang ditujukan yaitu situasi di mana planet yang dapat dilihat ada pada posisi transit terbaik yang dapat dipandang melewati teleskop. cahaya yang dipancarkan oleh bintang induk waktu jadi latar belakang disaat planet transit tidak terlampau terang.
sinar bintang induk yang terlampau terang dapat mengganggu sistem pengamatan, dikarenakan dapat ‘menghilangkan’ tanda yang nampak dari planet tersebut. tehnik pengamatan planet pada waktu transit layaknya ini dimaksud tehnik transmission spectroscopy.
loeb serta maoz berpendapat, pengamatan dapat dikerjakan pada planet yang mengorbit pada bintang yang memasuki fase katai putih. bintang katai putih yaitu bintang dengan bobot rendah, kurang dari 8 kali bobot matahari kita, yang ada pada step akhir evolusinya.
“mendeteksi tandanya kehidupan di atmosfir planet yang menyerupai bumi di sekitar bintang berukuran normal menggunakan jwst, dapat dimaksud amat menantang bila tidak mau dimaksud mustahil”, kata maoz layaknya diambil space, kamis ( 28/02/2013 ).
“kesulitan disebabkan tanda yang amat lemah, yang tersembunyi dibalik sinar bintang induknya. kebaruan dari ide ini, kalau bintang induknya katai putih, maka pancaran cahaya dari bintang itu telah amat menyusut, ” jelasnya.
sampai sekarang ini memanglah belum ada satu lalu planet yang mengorbit pada bintang white draft yang sukses dideteksi. walau demikian, gunakan jwst, penemuan planet layak huni serta kehidupan didalamnya tidaklah perihal yang tidak mungkin.