Apasihitu

Pengertianya adalah blog berbentuk magazine yang di didalamnya berisi hal hal dan tips trik menarik seputar pengertian, astronomi, sains, cinta, arkeologi, inspirasi, motivasi,tutorial photoshop, tutorial blogger, dan masih banyak lagi yang menarik dan bermanfaat lainya.

Tampilkan postingan dengan label Penemuan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Penemuan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 02 Oktober 2012

Dokter ini Berhasil Tumbuhkan Daun Telinga di Lengan Pasien

Dokter ini Berhasil Tumbuhkan Daun Telinga di Lengan Pasien
Sejak tahun 2010 telinga kiri Sherrie Walter harus diambil akibat kanker kulit. Tapi kini ia telah memiliki telinga baru yang dibuat dilengan dengan menggunakan tulang rawan dari rusuknya.

Awalnya Sherrie didiagnosis dengan basal cell carcinoma dan telah menyebar ke jaringan di sekitarnya sehingga telinga kirinya harus diangkat bersama dengan beberapa bagian tengkorak dan saluran telinga.

Sekitar 4 tahun yang lalu Sherrie tidak berpikir bahwa koreng atau luka di telinganya adalah kanker. Ia sempat diresepkan dengan antibiotik tapi tak kunjung sembuh hingga akhirnya 8 bulan kemudian ia menemui dokter kulit.

Dokter tersebut memeriksanya kurang dari 5 menit dan langsung mengatakan bahwa itu adalah kanker. Sherrie pun melakukan pengobatan agresif untuk menghapus 7 lapisan kulit dan saat itu telinganya masih utuh.

Namun pada Oktober 2010 Sherrie menemukan darah di dalam telinganya dan dokter mengatakan bahwa kanker tersebut telah menyebar ke saluran telinga kirinya. Dokter pun melakukan operasi selama 16 jam untuk menghapus saluran telinga, gendang telinga dan sebagian telinga kirinya serta beberapa kelenjar dan jaringan di sekitarnya.


Hingga akhirnya ia ditawari kesempatan untuk menerima prosedur inovatif yang sama sekali baru, yaitu mengambil tulang rawan dari tulang rusuknya kemudian akan ditempatkan di bawah kulit lengan selama berbulan-bulan untuk tumbuh.

"Saya merasa seperti percobaan dalam menjalani prosedur ini," ujar Sherrie (42 tahun) yang menjalani prosedur di Johns Hopkins Hospital, Maryland seperti dikutip dari Dailymail.

Tim ini dipimpin oleh Dr Patrick Byrne, seorang profesor bedah THT-kepala dan leher di Johns Hopkins University School of Medicine. Diketahui butuh waktu sekitar 4 bulan bagi organ baru ini untuk ditumbuhkan di bawah kulit lengan kirinya sebelum dipindahkan ke sisi kiri kepala pada bulan Maret 2012.

"Kami tanamkan telinga di dekat pergelangan tangan dan hanya membiarkannya disana sampai semua kulit bisa tumbuh menjadi telinga," ujar Dr Byrne.

Hingga akhirnya pada bulan Maret 2012 telinga baru ini ditempelkan ke sisi kiri kepalanya dan dokter mulai bekerja secara kosmetik sehingga nanti bentuk telinganya menyerupai telinga sebelah kanan.

"Menurut pendapat saya kini hanya masalah mengurangi pembengkakan dan menyembuhkan, setelah ia sembuh saya yakin dia akan memiliki telinga yang terlihat normal," ujar Dr Byrne.

Meski begitu, walaupun pemulihannya belum berakhir, tapi Sherrie menganggap dirinya beruntung dan berharap orang lain belajar dari kisahnya yaitu gunakan selalu tabir surya dan segera lakukan pemeriksaan agar tidak terlambat.


Sumber :
detik.com

Senin, 24 September 2012

Ditemukan, Senjata Tertua yang Pernah Ada

Ditemukan, Senjata Tertua yang Pernah Ada

tombak,fosilTemuan fosil tertua yang pernah ada. (University of Tübingen/Phys.org)
Arkeolog dari University of Tübingen, Jerman, berhasil menemukan delapan tombak berusia 300 ribu tahun. Menjadikannya sebagai senjata tertua yang pernah ada.
Tombak ini ditemukan dari situs zaman batu di Schöningen, Jerman. Diperkirakan pemiliknya adalah anggota dari spesies homo heidelbergensis --spesies yang kini sudah punah.
Dilansir Senin (17/9), tombak dan fosil binatang yang ditemukan di situs tersebut mengindikasikan tingginya kemampuan berburu manusia yang ada saat itu. Mereka mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Bisa menyelami pemikiran abstrak dan perencanaan yang cukup rumit.
Proyek penemuan tombak di situs tersebut dikepalai Nicholas Conard. Sedangkan penggalian diawasi Jordi Serangeli, keduanya dari Institute of Prehistory di University of Tubingen.
Mereka mengaplikasikan skil dari berbagai disiplin ilmu untuk bisa menentukan kehidupan manusia di Schöningen pada 300 ribu tahun lalu. Ditemukan pula fosil dari mamalia besar seperti gajah, badak, kuda, dan singa. Ditambah fosil amphibi, reptil, kerang, dan kumbang. Sayangnya di situs tersebut tak ditemukan fosil manusia. Inilah yang menyulitkan penelitian lebih lanjut.
Meski demikian, penggalian tetap dilakukan sepanjang tahun ini. Tiap harinya ditemukan fosil penting untuk didokumentasikan. Di antara penemuan penting adalah artefak batu, tulang, dan kayu.
Atas bervariasinya temuan, Schöningen bukan hanya menjadi titik referensi arkeologi. Tapi juga untuk penelitian ekologi dan iklim. Tahun 2013 mendatang akan dibuka museum Palaon di lokasi ini. Tujuannya untuk memberi informasi pada publik mengenai temuan apa saja di Schöningen.

Rabu, 05 September 2012

Katak Rawa "Kekar" Ditemukan di Riau

Katak Rawa "Kekar" Ditemukan di Riau

Masafumi Matsui/Amir Hamidy.
 Satu lagi jenis katak baru ditemukan di Indonesia, menandakan bahwa Indonesia kaya akan beragam jenis amfibi. Spesies yang ditemukan kali ini dinamai Hylarana rawa.

Penemuan spesies ini melalui proses panjang. Pada tahun 2007, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan beberapa pihak menginventarisasi biodiversitas Suaka Margasatwa Giam-Siak Kecil. Tujuannya, sebagai acuan pengajuan suaka margasatwa sebagai cagar biosfer.

Dalam proses inventarisasi, peneliti dan teknisi herpetologi LIPI, Ir Mumpuni dan Mulyadi, berhasil mengambil satu spesimen katak yang kemudian dideskripsikan sebagai Hylarana rawa ini.

Jumlah spesimen yang berhasil dikoleksi hanya satu. Spesimen itu kemudian dibawa ke Museum Zoologi Bogor. Identifikasi morfologi saat itu hanya berhasil mengidentifikasi hingga tingkat genus, yakniRana.

Rana sebelumnya adalah marga yang juga menaungi Hylarana. Karena perkembangan taksonomi, maka Rana sekarang terbagi menjadi beberapa marga baru, di mana Hylarana hanya salah satunya.

Identifikasi secara molekuler pada spesimen baru dilakukan Amir Hamidy dari Museum Zoologi Bogor bersama pembimbing S-3-nya di Kyoto University, Masafumi Matsui, pada tahun 2012.

"Dari hasil analisis molekuler dari mitokondria DNA, gen 16S rRNA, bisa diketahui bahwa MZB Amp 14656 (kode spesimen) merupakan jenis baru, dengan perbedaan jarak genetik yang cukup besar 13,9–15,7 persen dari jenis-jenis lain sekerabatnya," urai Amir.

Peneliti juga membandingkan spesimen dengan tiga jenis katak segenus lain, Hylarana baramica,Hylarana laterimaculata, dan Hylarana glandulosa. Ciri-ciri yang membedakan jenis-jenis tersebut diidentifikasi.

"Karena MZB Amp 14656 merupakan spesimen jantan, maka kami berhasil mengidentifikasi salah satu karakter seks sekunder, yaitu memiliki humeral gland (kelenjar di lengan atas) yang sangat besar dibandingkan dengan ukuran badannya," jelas Amir. Kelenjar tersebut membuat lengan katak terkesan kekar.

Selain karakteristik itu, dalam surat elektronik kepada Kompas.com, Senin (27/8/2012), Amir juga mengatakan bahwa Hylarana rawa memiliki selaput kaki yang minimal, tak seperti katak jenis lain.

Tentang nama "rawa" sendiri, Amir mengatakan, nama itu dipilih sesuai habitatnya di rawa. Menurutnya, tak banyak jenis katak yang bisa beradaptasi dan hidup di lingkungan rawa gambut yang asam.

Setelah deskripsi Hylarana rawa sebagai spesies baru, pencarian lagi spesies itu masih perlu dilakukan. Hingga saat ini, informasi biologi seperti populasi dan status konservasinya belum diketahui.

"Jangan sampai penemuan kali ini menjadi yang terakhir ditemukannya Hylarana rawa. Kekhawatiran ini cukup beralasan karena amfibi merupakan hewan yang sangat rentan dengan perubahan lingkungan, termasuk pemanasan global," ungkap Amir.

Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Current Herpetology edisi Juni 2012
.

Sabtu, 04 Agustus 2012

Jejak Hutan Tropis Ditemukan di Antartika

Jejak Hutan Tropis Ditemukan di Antartika

ISTIMEWA/TIM 7 SUMMITS
Inilah puncak Vinson Massif (4.897) di Antartika.


Upaya penelitian dengan mengebor dasar laut Antartika membuahkan hasil yang tak terduga. Ilmuwan menemukan bahwa hutan hujan tropis terdapat di Antartika 52 juta tahun yang lalu.

Dalam studi tersebut, dengan jalan pengeboran di wilayah timur Antartika, ilmuwan menemukan fosil pollen milik tanaman tropis yang menutupi benua Antartika pada masa Eocene, sekitar 34 - 56 juta tahun yang lalu.

Kevin Welsh, peneliti asal Australia yang melakukan riset tahun 2010 mengungkapkan, analisis molekul yang sensitif temperatur yang dilakukan menunjukkan bahwa temperatur Antartika sangat hangat 52 juta tahun lalu, sekitar 20 derajat Celsius.

"Dulu ada hutan di daratan, tak akan mungkin ada es, saat itu akan sangat hangat," kata Welsh seperti dikutip AFP, Kamis (2/7/2012). 

"Ini cukup meyakinkan, sebab pastinya imajinasi kita tentang Antartika adalah lingkungan yang dingin dan penuh es," tambah Welsh.

Welsh menuturkan, level karbon dioksida (CO2) di atmosfer diperkirakan menjadi faktor pemicu adanya hutan hujan tropis di Antartika. Kadar CO2 saat itu diperkirakan mencapai 990 hingga beberapa ribu ppm (parts per million).

Sebagai perbandingan, CO2 saat ini diperkirakan sekitar 395 ppm. Prediksi paling ekstrim dari Intergovermental Panel on Climate Change (IPCC) menjelaskan bahwa es akan sangat surut di Antartika pada akhir abad ini.

Welsh yang merupakan pakar palaeoklimatologi menjelaskan, penemuan kali ini sangat penting untuk memahami dampak perubahan iklim, terutama menjelaskan seberapa banyak air yang disimpan di Antartika dalam bentuk es di permukaannya.

"Ini menunjukkan bahwa jika kita melewati periode dimana konsentrasi CO2 di atmosfer makin tinggi, sangat mungkin akan ada perubahan dramatis di area yang sangat penting dimana es eksis ini," papar Welsh.

"Kalau kita kehilangan banyak es di Antartika maka kemudian kita akan melihat perubahan dramatis pada ketinggian permukaan laut di seluruh planet ini," tambahnya.

Kehilangan es dan permukaan air laut naik akan menyebabkan banyak daratan hilang. Selain itu, Bumi juga kehilangan salah satu mekanisme pendinginan suhu lewat es. 

Es di Antartika bagian timur diperkirakan memiliki ketebalan hingga 3-4 km. Es ini mulai terbentuk sejak 34 juta tahun lalu. 

Hasil riset ini dipublikasikan di jurnal Nature, Kamis kemarin.

Sumber :AFP
Editor :Asep Candra

Paleoklimatologi merupakan ilmu mengenai perubahan iklim yang terjadi dalam seluruh rentang sejarah bumi.

Rabu, 11 Juli 2012

Penemuan 10 Spesies Unik yang Baru Diumumkan

Penemuan 10 Spesies Unik yang Baru Diumumkan


Bumi masih menyimpan banyak misteri. Masih banyak spesies dari dunia fauna dan flora yang baru diketahui eksistensinya. Institut Internasional Eksplorasi Spesies (IISE) pada 23 Mei silam mengumumkan penemuan beragam spesies baru. Apa sajakah?


1. Monyet hidung pesek



Monyet berhidung pesek ini merupakan spesies yang langka dan hanya ada sekitar 20.000 ekor di seluruh dunia. Sebanyak 4.000 dari mereka diam di wilayah pegunungan Cina. 

Untuk melindungi monyet dari genus Rhinopithecus ini, pemerintah di Cina mendirikan Cagar Alam Nasional Zhouzi. Nama Latin monyet berhidung pesek ini adalah Rhinopithecus roxellana

Asal usul nama Latin dari monyet ini diinspirasi oleh seorang selir berhidung pesek milik Sultan pada abad ke – 15. Monyet jenis ini memakan lumut rendah protein dan kulit kayu. Untuk melindungi diri dari pemangsanya, yaitu macan tutul, monyet berhidung pesek ini berkumpul di dalam kelompoknya yang banyak.


2. Ubur – ubur terikat Bonaire



Ubur – ubur kotak terikat Bonaire ini hidup di wilayah Kepulauan Karibia. Lebih tepatnya di sebuah perairan dekat dengan Pulau bernama Bonaire di Karibia. 

Ubur – ubur tersebut merupakan sebuah spesies yang indah namun mematikan. Hewan ini memiliki racun pada ekornya yang panjang dan berwarna – warni. Bentuknya kotak seperti layang – layang. 

Setelah dibandingkan dengan ubur – ubur lain yang sejenis, the Coalition of the Public Understanding of Science menyatakana bahwa ubur – ubur ini merupakan jenis spesies baru. Oleh sebab itu, seorang guru biologi kelautan bernama Lisa Peck memberi nama spesies baru ini Tamoya ohboya.


3. Sosis Pengelana Berkaki



Spesies baru di atas sebenarnya masih sekeluarga dengan kaki seribu. Namun bedanya, kaki seribu di atas merupakan kaki seribu terbesar di dunia sehingga bentuknya mirip seperti sosis. Kaki seribu ini memiliki panjang sekitar 16 cm dengan diameter sebesar 1,5 cm dan memiliki 56 buah cincin segmen tubuh. Setiap segmen tubuhnya memiliki 2 pasang kaki. Spesies baru ini diberi namaCrurifarcimen vagans dan ditemukan di Pegunungan Eastern Arc, Tanzania.


4. Tarantula Sazima



Tarantula Sazima adalah tarantula berwarna biru yang termasuk langka. Tarantula ini berasal dari Brazil. Brazil sendiri merupakan salah satu wilayah di bumi yang memiliki keanekaragaman hayati dan merupakan sumber utama penemuan spesies baru. Karena di Brazil sendiri terdapat hutan Amazon dan pegunungan Andes. 

Namun, tarantula ini hampir punah dan hidupnya terancam oleh karena banyaknya perdagangan hewan gelap untuk peliharaan. Nama Latin dari spesies ini adalah Pterinopelma sazimai.


5. Anggrek Malam yang Bercahaya

 


Sebuah anggrek yang menyala pada malam hari, jenis ini merupakan spesies baru yang pertama dari jenisnya. Hanya anggrek ini yang ditemukan dapat menyala pada malam hari. Menurut para ahli botani, penyebab mengapa anggrek ini dapat menyala di malam hari masih perlu diteliti lebih lanjut. Tanaman ini ditemukan oleh seorang peneliti Belanda dalam ekspedisinya ke Britania, sebuah pulau dekat Papua Nugini.


6. Kaktus berjalan




Spesies di atas disebut dengan kaktus berjalan. Organisme ini merupakan sebuah kelompok lopodians yang memiliki tubuh berlapis baja dan bentuknya seperti cacing. Organisme ini juga memiliki kaki berduri dan bersendi, yang merupakan hewan arthropoda. 

Kaktus berjalan ini bergenus Diania. Namun sayangnya, organisme ini ternyata sudah punah. Bukti keberadaan spesies ini ditemukan di serpihan bebatuan dari Cina.


7. Tawon Bom – Penyelam


 

Tawon parasit di atas ditemukan di wilayah Madrid, Spanyol dan sekitarnya. Spesies ini memiliki cara yang unik ketika meletakkan telur mereka. Pertama – tama, mereka berburu semut yang merupakan mangsanya. Mereka akan terbang sekitar 1 cm di atas tanah untuk menyerang semut tersebut. Ketika semut tersebut lengah, tawon tersebut akan menaruh telurnya dari belakang dalam waktu kurang dari 1/20 per detik. Kemudian tawon tersebut akan membungkus tubuh si semut beserta telur yang ditaruhnya. Semut yang dibungkus tersebut ditujukan untuk menjadi makanan bagi larva yang keluar dari telur tersebut.


8. Bunga Poppy Nepal Musim Gugur



Bunga poppy banyak terdapat di Nepal. Bunga poppy pada gambar di atas memiliki warna yang indah dan berseri. 

Bunga poppy ini tinggal di lingkungan yang ekstrim, yaitu pada ketinggian sekitar 3.352 meter hingga 4.200 meter di Nepal tengah. Jenis spesies ini sebenarnya bukan merupaka jenis spesies baru. 

Pada tahun 1962, seorang ahli botani Adam Stainton telah menemukannya di pegunungan Himalaya. Dan pada tahun 1994, seorang staff dari Departemen Sumber Daya Tanaman Tokyo juga telah menemukannya.


9. Cacing Setan


Cacing Setan ini dinamai Faust Mephistopheles, merupakan jenis nematoda yang dapat hidup di lingkungan yang ektrim dengan kondisi terparah. Spesies dari jenis Mephisto Halicephalobus ini dapat hidup di lingkungan yang memiliki tekanan atmosfer besar dengan temperatur 37 derajat Celcius. Para ilmuwan menemukan hewan ini setelah menggali sejauh 3,5 km di Afrika Selatan.


10. Jamur Spongebob Squarepants

Namanya mirip dengan tokoh kartun Spongebob Squarepants. Spesies di atas merupakan sebuah jamur yang berbentuk seperti busa spons. Jamur ini dapat diperas tubuhnya dan kembali ke semula layaknya sebuah busa spons. Jamur ini termasuk ke dalam genus Spongiforma dan memiliki bentuk yang unik. Kabarnya, aroma jamur ini seperti buah – buahan.




Para ilmuwan IISE ini bekerja sama dengan pihak Arizona State University dan sebuah komite taksonomis dari seluruh dunia untuk mengklasifikasikan penemuan spesies – spesies baru ini.








Sumber:
photos: junglemagazine.com
jadiberita








Minggu, 01 Juli 2012

Telah Ditemukan Baterai dari Cairan



Pembangkit energi sel surya saat ini masih tergolong alat mahal, walau ramah lingkungan. Bayangkan, bila suatu saat ada cairan pengganti panel surya yang bisa disemprotkan ke televisi, radio, atau gadget apa pun sehingga menjadi sumber energi yang murah dan hemat. Mungkinkah?

 
 wikimedia.org


Pertanyaan ini sedang dijawab oleh para peneliti, dan kemajuan ke arah sana semakin mendekati kenyataan. Tim ilmuwan di Universitas Rice, Houston, Texas, telah menemukan cara untuk mengurai setiap elemen pada baterai tradisional dan mencampurnya menjadi cairan yang menyerupai cat tembok, dan dapat digunakan pada berbagai peralatan elektronik.

"Ini mempermudah penyimpanan dan pemakaian segala jenis peralatan elektronik yang menggunakan baterai tradisional, karena menjadi lebih fleksibel," ujar ketua penelitian Pulickel Ajayan.

Baterai yang dapat diisi ulang ini terbuat dalam bentuk cat semprot yang berfungsi sebagai lapisan, dan berfungsi seperti komponen pada batere tradisional.

Lapisan cat ini disemprotkan pada bahan jenis keramik, gelas, stainless steel, serta pada lekukan  mug keramik, untuk mencoba bagaimana lapisan ini bekerja pada peralatan rumah tangga tersebut.

Saat pengujian, sembilan keping lantai kamar mandi yang disepuh dengan cat lalu saling dihubungkan.Saat dalam keadaan terisi,  dioda menyala selama enam jam stabil dalam 2,4 volt.

Hasilnya menggembirakan. Penemuan ini menjadikan penyaluran energi batere lebih ringkas, namun masih terbatas pada baterai berbentuk kotak atau silinder saja, sebagaimana diberitakan Reuters.

Meskipun, masih banyak kekurangan dari teknologi ini. Saat ini masih sulit aplikasinya,  karena sulitnya mengatur cairan elektrolit, serta dibutuhkan lingkungan yang kering dan kedap udara untuk pembuatan alat baru ini.

Namun, satu langkah maju telah dibuat. Tinggal pengembangan untuk menemukan solusi yang tepat. Neelam Singh, salah satu peneliti dalam proyek ini yakin bahwa teknologi tersebut dapat diintegrasikan dengan sel surya untuk membuat alat elektronik yang hemat energi. Penemuan tersebut dipublikasikan pada jurnal Nature Scientific Reports.




Sumber:








Senin, 09 April 2012

Inilah Sejarah Adanya Bakso

Bakso atau baso adalah jenis bola daging yang paling lazim dalam masakan Indonesia. Bakso umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling dan tepung tapioka, akan tetapi ada juga baso yang terbuat dari daging ayam, ikan, atau udang. Dalam penyajiannya, bakso umumnya disajikan panas-panas dengan kuah kaldu sapi bening, dicampur mi, bihun, taoge, tahu, terkadang telur, ditaburi bawang goreng dan seledri. Bakso sangat populer dan dapat ditemukan di seluruh Indonesia; dari gerobak pedagang kaki lima hingga restoran besar. Berbagai jenis bakso sekarang banyak di tawarkan dalam bentuk makanan beku yang dijual di pasar swalayan dan mall-mall. Irisan bakso dapat juga dijadikan pelengkap jenis makanan lain seperti mi goreng, nasi goreng, atau cap cai.

Bakso memiliki akar dari seni kuliner Tionghoa Indonesia hal ini ditunjukkan dari istilah Bakso berasal dari kata Bak-So, dalam Bahasa Hokkien yang secara harfiah berarti 'daging babi giling'. Karena kebanyakan penduduk Indonesia adalah muslim, maka bakso lebih umum terbuat dari daging halal seperti daging sapi, ikan, atau ayam. Seiring berkembangnya waktu, istilah bakso menjadi lebih dikenal dengan 'daging giling' saja. Kini, kebanyakan penjual bakso adalah orang Jawa dari Wonogiri dan Malang. Tempat yang terkenal sebagai pusat Bakso adalah Solo dan Malang yang disebut Bakso Malang.

Macam-macam Jenis Bakso
Bakso urat: bakso yang diisi irisan urat atau tendon dan daging tetelan kasar
Bakso bola tenis atau bakso telur: bakso berukuran bola tenis berisi telur ayam rebus
Bakso gepeng: bakso berbentuk pipih
Bakso ikan: bakso berbahan daging ikan
Bakso udang: bakso berbahan dari udang
Bakso Malang: hidangan bakso dari kota Malang , Jawa Timur; lengkap dengan mi kuning, tahu, siomay, dan pangsit goreng
Bakso keju: bakso resep baru berisi keju
Bakso Bakar: bakso yang diolesi bumbu khusus dan dibakar langsung (tanpa arang) dan disediakan bersama potongan ketupat dan kuah kaldu yang hangat dan bumbu kacang. Biasanya bumbu oles sebelum dibakar merupakan salah satu yang menentukan enak atau tidaknya bakso bakar.

Jumat, 23 Maret 2012

Penampakan Candi Borobudur Saat Pertama Ditemukan

Borobudur merupakan salah satu keajaiban dunia yang berada di Indonesia. Bangunan kuno ini begitu banyak menyimpan sejarah. Mulai dari sejarah dibangunnya hingga terbenam akibat letusan gunung berapi dan pada akhirnya ditemukan kembali ke permukaan. Saya memposting artikel ini terinspirasi dari salah satu komentar yang bertanya "Siapa yang membangun Borobudur?". Sebenarnya sejarah ini banyak diceritakan dalam buku dan di dunia maya. Berikut Sejarahnya;

Borobudur terletak di pulau Jawa, berjarak 40 km sebelah barat laut kota Yogyakarta, Bangunan kuno ini merupakan stupa tertua dan juga kompleks stupa terbesar di dunia. Namanya tercatat sebagai pewarisan budaya dunia oleh UNESCO dan dianggap sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Borobudur didirikan pada abad ke 8 dan 9, kemungkinan oleh dinasti Syailendra yang kala itu memerintah pulau Jawa, pembangunan proyek tersebut berlangsung selama 75 tahun.



Konon raja Asoka-India pernah membagi relik (salira) dari Buddha Sakyamuni menjadi 84.000 butir dan menyebarkan serta menguburnya di seluruh pelosok dunia. Demi menyimpan sarira asli dari Buddha Sakyamuni, kerajaan Syailendra telah memobilisasi beberapa puluh ribu orang, barulah menyelesaikan bangunan indah nan megah dan berskala besar tersebut.

Borobudur berbentuk piramida berundak, terbagi atas 9 lapis lantai, 6 lantai bagian bawah berbentuk platform bujur sangkar, lingkaran terluarnya dipenuhi dengan galeri relief, merupakan gudang pusaka seni pahat yang tersohor di dunia, dengan panjang seluruhnya mencapai 2,5 km, sehingga Borobudur bersama dengan piramida Mesir, Tembok Besar-Tiongkok dan Angkor Wat-kambodja dinamakan sebagai 4 keajaiban kuno dari timur. Ia tersusun oleh 1.600.000 buah batu cadas gunung berapi dan dibangun di atas bukit cadas kerdil dengan 265 m ketinggian dari atas permukaan laut, adalah stupa Buddha tunggal terbesar di dunia. Asal muasal nama “Borobudur” diperkirakan dari bahasa Sansekerta yakni “Vihara Buddha Ur”, yang bermakna “kuil Buddha dari puncak gunung”.

Sebuah patung Buddha dengan posisi simpul tangan/mudra: Mudra Memutar Roda Hukum / Dharmacakramudra. (wikipedia)




Saat Ditemukan

Pada 1006 dalam sebuah letusan dahsyat gunung berapi, Borobudur terkubur di bawah berlapis-lapis abu gunung berapi, situs kuno agama Buddha yang terkubur dan terlelap dalam tidurnya hingga pada suatu hari di tahun 1814 baru ditemukan kembali dari balik lebatnya hutan belantara tropis. Kala itu Raffles wakil gubernur Inggris untuk Jawa yang sedang menduduki pulau Jawa, mendengar cerita para pemburu dan penduduk tentang sebuah candi besar yang tersembunyi di dalam hutan belantara, maka ia mengutus insinyur WN-Belanda untuk melakukan survey, akhirnya Borobudur melihat kembali sinar sang surya. Pada 1973 melalui bantuan Unesco, yang melancarkan restaurasi berskala besar barulah Borobudur memancarkan wajahnya seperti yang terlihat hari ini.Kenapa Borobudur 100 tahun setelah selesai dibangun orang-orang Jawa tidak berkunjung lagi ke tempat tersebut, bahkan telah mencampakkan komplek tersebut, hingga kini masih saja merupakan sebuah misteri.

Relief Menunjukkan Taraf Alam Tiga Dunia
Karakter manusia di dalam tiga dunia agama Buddha, Kamadhatu, Rupadhatu dan Arupadhatu yang terpampang pada relief.



Sumber : http://kolom-inspirasi.blogspot.com/2012/03/penampakan-candi-borobudur-saat-pertama.html#ixzz1pvhF2zBQ

Selasa, 13 Maret 2012

Karya Da Vinci Tersembunyi di Balik Tembok

Karya Da Vinci Tersembunyi di Balik Tembok
Dave Yoder Peneliti mengebor tembok tempat mural Giorgio Vasari dibuat untuk menemukan lukisan Da Vinci, "The Battle of Angihari".
Ilmuwan dan seniman telah lama mencari lukisan agung karya Da Vinci, "The Battle of Anghiari", yang hilang. Pencarian terus dilakukan, tetapi lukisan tak kunjung ditemukan.

Kini, pakar diagnosa karya seni dari Universitas California, San Diego, Maurizio Seracini, bersama National Geographic Fellow mengklaim telah menemukannya.

Seracini mengatakan bahwa "The Battle of Anghiari" berada di balik tembok tebal di Hall of 500 Palazzo Vecchio, di balik mural Girgio Vasari "The Battle of Marciano".

Untuk menemukannya, Seracini membuat enam lubang di tembok tempat Vasari membuat muralnya. Lubang dibuat di tempat yang tepat sehingga tidak merusak mural.

Selanjutnya, alat yang dilengkapi kamera dimasukkan ke lubang tersebut. Kamera mencari tanda-tanda yang menunjukkan bahwa ada lukisan Da Vinci di balik karya Vasari.

"Data yang didapatkan sangat mencengangkan," ungkap Seracini yang menjadi direktur Center for Interdisciplinary Science for Art, Architecture and Archaeology di universitasnya.

"Meski masih pada fase awal penelitian dan masih banyak misteri yang harus dipecahkan, bukti menunjukkan bahwa kami mencari di tempat yang tepat," kata Seracini seperti dikutip Livescience, Senin (12/3/2012).

Bukti yang mendukung temuan tersebut antara lain material hitam dengan komposisi kimia sama dengan pigmen hitam di lukisan Da Vinci lain, "Mona Lisa" dan "St John the Baptist".

Selain itu, terdapat material merah yang terbuat dari bahan organik dan material berwarna krem yang tak mungkin ditemukan di dinding biasa.

Seracini juga menemukan rongga antara dinding lukisan Da Vinci dan dinding mural Vasari. Ada kemungkinan, Vasari sengaja membuat tembok untuk melestarikan lukisan Da Vinci.

Klaim Seracini mendapat tanggapan dari banyak pihak. Tomaso Montanari, pakar sejarah seni, misalnya, mengkritik klaim Seracini tersebut.

"Apa maksudnya mengatakan bahwa penemuan itu sesuai dengan karya Leonardo? Itu mungkin saja lukisan sembarang dari zaman Renaissance. Semua lukisan dari zama Renaissance bisa saja dilukis di sana," katanya seperti dikutip BBC, Senin.

Ia menilai bahwa penemuan Seracini tidak kredibel. Montanari juga mengungkapkan bahwa penelitian itu minim tim netral yang berhak mengevaluasi hasil penelitian.

Berdasarkan catatan sejarah, "The Battle of Anghiari" dibuat Da Vinci atas permintaan Piero Soderini pada tahun 1502. Lukisan menggambarkan ksatria Italia yang mengalahkan Milan pada tahun 1440 di dataran Anghiari, Tuscany. Lukisan itu membentang pada tembok sepanjang 6 meter dan lebar 3 meter.

Pada tahun 1550an, Vasari diminta untuk mendekorasi ulang Hall of 500. Diduga, Vasari sengaja tak menghancurkan lukisan Da Vinci.

Sabtu, 10 Maret 2012

Misteri Penemuan Benua Amerika


Fakta-fakta dan penjabaran bahwa Cheng Ho lebih dulu ke amrik dibanding Columbus ini sangat solid, seampuh teori yang meruntuhkan teori darwin.. berikut penjabaran yang berhasil di kutip dari pelbagai sumber:

Terdapat seorang kolektor peta cina bernama Liu Gong, peta yang diyakininya berasal dari tahun 1763, namun juga menandai dengan jelas bahwa peta tersebut adalah copy dari peta Tahun 1418 bertepatan dengan pelayaran Cheng Ho, yang berlangsung antara 1405 hingga 1432.


Peta ini disadari arti pentingnya setelah Gavin Menzies menerbitkan bukunya yang berjudul 1421: Tahun Cina menemukan dunia, dalam bukunya ia mengemukakan teori bahwa peta dunia yang belum ditemukan sebelumnya yang disusun para laksamana Cheng Ho disalin oleh para pembuat peta Eropa dan digunakan secara ekstensif dalam pelayaran para penjelajah besar Barat, termasuk Columbus, Ferdinan Magellan, Vasco Da Gama dan James Cook.


Sebagian teori Menzies didukung oleh pengetahuannya tentang lautan dewasa ini, angin perdagangan kontinental dan bintang navigasi yang dipelajarinya selama hidupnya sebagai seorang komandan angkatan laut Inggris.


Berikut adalah kutipan yang saya ambil dari Republika:

”Laksana inilah yang semestinya dianugerahi gelar sebagai penemu pertama benua Amerika,” ujarnya. Menzies melakukan kajian selama lebih dari 14 tahun. Ini termasuk penelitian peta-peta kuno, bukti artefak dan juga pengembangan dari teknologi astronomi modern seperti melalui program software Starry Night.

Dari bukti-bukti kunci yang bisa mengubah alur sejarah ini, Menzies mengatakan bahwa sebagian besar peta maupun tulisan navigasi Cina kuno bersumber pada masa pelayaran Laksamana Zheng He. Penjelajahannya hingga mencapai benua Amerika mengambil waktu antara tahun 1421 dan 1423. Sebelumnya armada kapal Zheng He berlayar menyusuri jalur selatan melewati Afrika dan sampai ke Amerika Selatan.




Uraian astronomi pelayaran Zheng He kira-kira menyebut, pada larut malam saat terlihat bintang selatan sekitar tanggal 18 Maret 1421, lokasi berada di ujung selatan Amerika Selatan. Hal tersebut kemudian direkonstruksi ulang menggunakan software Starry Night dengan membandingkan peta pelayaran Zheng He.

Dari sini, dia akhirnya menemukan dua lokasi berbeda dari pelayaran ini berkat catatan astronomi (bintang) ekspedisi Zheng He. Lantas terjadi pergerakan pada bintang-bintang ini, sesuai perputaran serta orientasi bumi di angkasa.

Akibat perputaran bumi yang kurang sempurna membuat sumbu bumi seolah mengukir lingkaran di angkasa setiap 26 ribu tahun. Fenomena ini, yang disebut presisi, berarti tiap titik kutub membidik bintang berbeda selama waktu berjalan. Menzies menggunakan software untuk merekonstruksi posisi bintang-bintang seperti pada masa tahun 1421.



“Kita sudah memiliki peta bintang Cina kuno namun masih membutuhkan penanggalan petanya,” kata Menzies. Saat sedang bingung memikirkan
masalah ini, tiba-tiba ditemukanlah pemecahannya. “Dengan kemujuran luar biasa, salah satu dari tujuan yang mereka lalui, yakni antara Sumatra dan Dondra Head, Srilanka, mengarah ke barat.”

Bagian dari pelayaran tersebut rupanya sangat dekat dengan garis katulistiwa di Samudera Hindia. Adapun Polaris, sang bintang utara, dan bintang selatan Canopus, yang dekat dengan lintang kutub selatan, tercantum dalam peta. “Dari situ, kita berhasil menentukan arah dan letak Polaris.

Sehingga selanjutnya kita bisa memastikan masa dari peta itu yakni tahun 1421, plus dan minus 30 tahun.” Atas temuan tersebut, Phillip Sadler, pakar navigasi dari Harvard- Smithsonian Center for Astrophysics, mengatakan perkiraan dengan menggunakan peta kuno berdasarkan posisi bintang amatlah dimungkinkan. Dia juga sepakat bahwa estimasi waktu 30 tahun, seperti dalam pandangan Menzies, juga masuk akal.


Hemm, fakta yang sangat menarik, satu hal lagi yang perlu kawan-kawan ketahui adalah sengketa tentang siapa sebenarnya yang lebih dahulu menemukan benua Amerika ini dijadikan sebuah kajian ilmiah, bahkan di Inggris beberapa textbook siswa sekolah sudah memasukkan hal ini ke dalam kurikulumnya, dan seharusnya mungkin sudah layak di kaji di Indonesia.

Kenyataan bahwa seorang pelaut muslim yang ulung lebih dahulu menjejakkan kakinya di Amerika dibanding seorang Columbus memang masih sulit diterima oleh sebagian kaum.
Columbus , mungkin menjadi dikenang oleh dunia dan tekenal sebagai ‘penemu’ Amerika karena kehebatannya, kehebatannya mengusir dan memusnahkan dan membantai penduduk Indian asli Amerika dari jutaan jiwa menjadi hanya puluhan ribu dan beralih ke wilayah reservasi, lalu mendatangkan bangsanya sendiri dan mengklaim itu adalah tanah airnya, sedangkan Cheng Ho.. ibarat kata hanya sekedar berkunjung dan mampir untuk berdagang dan bersilaturahmi sambil menimba ilmu.

Seperti yang saya jabarkan di awal, sejarah adalah pondasi yang selalu dipelajari untuk di ambil hikmahnya, bagaimana hikmah itu bisa diambil jika sejarah yang dimuat adalah kebohongan belaka?

Maka sudah kewajiban kita untuk menyampaikan kebenarannya, agar benar-benar ada hikamah yang dapat dipelajari dari peristiwa tersebut. Selama ini sejarah yang ada baik tingkat nasional maupun internasional masih terdapat hal-hal yang rancu, terutama terkait dengan penemuan-penemuan atau sejarah yang di torehkan oleh bangsa timur.

Jumat, 24 Februari 2012

10 Penemuan yang disalahgunakan


1. ZYKLON B


Fritz Haber adalah ilmuwan Yahudi yang memenangkan hadiah Nobel karena menciptakan pupuk nitrogen murah dan juga membuat senjata kimia untuk Jerman pada Perang Dunia I. Insektisida hasil penemuannya digunakan untuk pengasapan di toko beras yang bertanggung jawab atas kematian 1,2 juta orang. Zyklon B-nya menjadi metode eksekusi favorit di ruang gas saat pembakaran.

2. AGENT ORANGE


Arthur Galston membuat sebuah bahan kimia yang bisa mempercepat pertumbuhan kacang kedelai dan membuatnya bisa ditumbuhkan di area dengan musim pendek. Sayangnya, pada konsentrasi yang tinggi bahan ini justru akan menggundulkan kacang kedelai tersebut dan fungsi bahan ini lalu digantikan menjadi herbisida (pemberantas tanaman liar) walau Galston khawatir akan dampaknya terhadap manusia. Bahan ini disuplai ke pemerintah AS di tong bergaris oranye dan 77 juta liter Agent Orange disemprotkan di Vietnam yang menyebabkan 400.000 kematian dan cacat dengan 500.000 cacat kelahiran.

3. SENAPAN GATLING


Richard Jordan Gatling mencuptakan senapan Gatling setelah dia mencatat lebih besarnya kematian warga Amerika karena penyakit daripada tembakan. Di tahun 1877, dia menulis: “Ini menyadarkan saya kalau saya bisa menemukan sebuah alat (senjata) yang dengan kecepatan tembakannya dapat membuat seseorang bisa berperang sebagai seribu orang, itu akan menurangi jumlah tentara yang dibutuhkan dan saya merasa merasa akan lebih mudah untuk menyiapkan makanan bagi para prajurit.” Senapan Gatling digunakan hampir sukses untuk memperluas kolonial kerajaan Eropa dengan tanpa ampun menyiksa tentara pribumi dengan senjata primitif.

4. TNT


Joseph Wilbrand adalah seorang kimiawan Jerman yang menemukan trinitrotoluena pada tahun 1863 yang digunakan untuk pewarna kuning. Tapi tidak hingga tahun 1902 saat disadari kekuatan ledakan TNT dan digunakan sebagai senjata peledak secara luas oleh kedua belah pihak saat Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Sampai saat ini pun TNT masih digunakan di militer.

5. BENSIN BERTIMAH


Thomas Midgley adalah orang yang menemukan Freon CFC sebagai bahan pendingin yang aman untuk menggantikan bahan pendingin beracun seperti ammonia dalam penggunaannya secara luas. Namun, yang dihasilkan dari bahan ini rupanya kerusakan luas lapisan ozon. Ide terkenal lainnya adalah untuk menambahkan timah tetraetil ke bensin yang menyebabkan permasalahan kesehatan dunia dan kematian karena keracunan timah. Dia dianggap sebagai pria yang “paling banyak memberi dampak pada atmosfir daripada orang lain dalam sejarah bumi.”

6. GAS SARIN


Dr. Gerhard Schrader adalah seorang kimiawan Jerman yang berspesialisasi dalam penemuan insektisida baru, berharap bisa membuat kemajuan demi melawan kelaparan di dunia. Namun, Dr. Schrader terkenal karena penemuan berbahaya gas beracun seperti sarin dan tabun, dan karena hal ini, terkadang dia dipanggil “bapak gas beracun”.

7. FUSI NUKLIR


Sir Marcus Laurence Elwin Oliphant adalah orang pertama yang menngetahui kalau nukleus hidrogen padat bisa direaksikan satu sama lain. Reaksi fusi ini adalah dasar dari bom hidrogen. Sepuluh tahun kemudian, ilmuwan Amerika Edward Teller mendalami penemuan Oliphant untuk membuatnya. Namun, Oliphant yang hanya ingin tahu struktur nukleus dari atom tersebut tidak memperkirakan penggunaannya di masa mendatang.

8. ROKET


Meskipun keinginan besar dan mimpi astronomi adalah untuk menggunakan roket dalam mengeksplorasi luar angkasa, hasil kerja Wernher von Braun digunakan untuk membuat roket Nazi V2 yang membunuh 7.250 tentara dan penduduk sipil dan diperkirakan 20.000 buruh selama konstruksi. Lalu, di AS dia membuat sebuah rangkaian roket ICBM yang mampu membawa banyak nuklir peledak sekaligus yang dibawa berkeliling dunia sebelum dia menyelamatkan reputasinya dengan membuat roket Saturn V yang membawa manusia ke bulan.

9. KAMP KONSENTRASI


Frederick Roberts, Pangeran Roberts pertama membuat kamp pengungsi untuk memberikan perlindungan kepada keluarga sipil yang diserang yang meninggalkan rumahnya karena berbagai alasan di Perang Boer. Namun, saat Lord Kitchener menggantikan Roberts sebagai komandan utama di Afrika Selatan tahun 1900, tentara Inggris memperkenalkan taktik baru dengan tujuan untuk menghancurkan serangan gerilya dan arus pertumbuhan rakyat sipil.
Kitchener memprakarsai rencana untuk “menyingkirkan serangan gerilya dalam sebuah rangkaian gerkan sistimatik, terorganisir seperti olahraga menembak, dengan kesuksesan yang ditentukan dengan sekantung orang mati, tertangkap dan terluka, dan untuk menyapu bersih negara dari apapun yang bisa memberi makanan untuk pelaku penyerangan gerilya, termasuk wanita dan anak-anak.”
Strategi itu berhasil menangkap 28.000 orang Boer sebagai tawanan perang dan 25.630 lainnya ditenggelamkan ke laut. Sebagian besar sisa orang-orang Boer di kamp lokal adalah wanita dan anak-anak. Lebih dari 26.000 wanita dan anak-anak meninggal di kamp konsentrasi ini.

10. EKSTASI


Anton Köllisch membuat 3,4-metilendioksimetamfetamin sebagai hasil penelitiannya berupa obat untuk melawan pendarahan yang tidak normal. Hasil penelitiannya tersebut tidak digubris selama 70 tahun hingga menjadi terkenal di kalangan klub dance di awal 80an. Dan bermula dari kebiasaan Rave (dance party) di akhir tahun 80an yang mengadopsi Ekstasi sebagai obat pilihanlah yang membuat MDMA menjadi empat besar obat ilegal yang membunuh sekitar 50 orang per tahun di Inggris. Penemunya meninggal di Perang Dunia I

Sabtu, 18 Februari 2012

7 Penemuan Benda Ilmiah yang Tidak Berguna

1.Agent Orange

Agent Orange adalah julukan yang diberikan untuk herbisida dan defolian yang digunakan oleh Militer Amerika Serikat dalam peperangan herbisida (herbicidal warfare) di Vietnam 1961 hingga 1971.


Tong-tong bergaris-garis oranye berukuran 55 galon AS, kira-kira adalah campuran 1:1 dari dua herbisida fenoksi dalam bentuk ester, 2,4-dichlorophenoxyacetic acid (2,4-D) dan 2,4,5-trichlorophenoxyacetic acid (2,4,5-T).

Bila disemprotkan kepada tanaman-tanaman berdaun lebar, mereka merangsang pertumbuhan yang cepat dan tidak terkendali dan akhirnya merontokkan daun-daunnya.

Bila disemprotkan pada tanaman-tanaman seperti gandum atau jagung, ia secara selektif akan mematikan hanya tanaman-tanaman yang berdaun lebar di ladang ilalang dan membiarkan tanaman lainnya relatif tidak terpengaruh.

Bayangkan jika terkena manusia, Agent Orange dapat mengakibatkan risiko berbagai tipe kanker dan cacat genetis.

2.Atomic Bomb



Bom atom adalah salah satu tipe reaksi nuklir dan mempunyai daya pemusnah yang dahsyat. Sebuah bom mampu memusnahkan sebuah kota. Senjata nuklir telah digunakan hanya dua kali dalam pertempuran.

Semasa Perang Dunia II oleh Amerika Serikat terhadap kota-kota Jepang, Hiroshima dan Nagasaki dengan korban sebanyak 140.000 orang di Hiroshima dan 80.000 di Nagasaki pada akhir tahun 1945. Pada masa itu daya ledak bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki sebesar 20 ribuan ton.

Sedangkan bom atom sekarang ini berdaya ledak lebih dari 70 jutaan ton. Masa fissile material (uranium yang diperkaya atau plutonium) dirancang mencapai supercritical mass.

Untuk membentuk reaksi berantai adalah dengan menabrakkan sebutir bahan sub-critical terhadap butiran lainnya (the "gun" method), atau dengan memampatkan bulatan bahan sub-critical menggunakan bahan peledak kimia sehingga mencapai tingkat kepadatan beberapa kali lipat dari nilai semula. (the "implosion" method).

3.Automatic Rifle



Jenderal Manuel Mondragon menciptakan senapan otomatis pertama di dunia pada tahun 1887. Beberapa keturunannya adalah AK-47, M16A1, dan M-14. Khusus untuk AK-47, senjata ini adalah tipe yang paling banyak digunakan oleh para teroris.

4.Freon/CFCs
Ilmuwan Thomas Midgley menemukan freon CFC pada tahun 1930. Pembuatan CFC dihentikan pada tahun 1995 karena kerusakan lapisan ozon yang disebabkan CFC.

Setelah CFC dilarang digunakan, penggunaan amonia meluas, lalu diikuti dengan propana dan butana yang kurang korosif, juga isobutana yang saat ini digunakan secara luas.

Jenis fluida lainnya yang dapat digunakan sebaga refrigeran adalah karbon dioksida, hidrogen, helium, dan nitrogen. Pada umumnya digunakan dalam industri yang menyediakan teknologi pendingin yang menggunakan gas-gas tersebut.

5.Guillotine



Guillotine menjadi terkenal pada Revolusi Perancis. Nama Guillotine diambil dari nama Joseph Ignace Guillotin (1738 - 1814), orang yang pertama kali menyarankan alat ini sebagai alat eksekusi.

Pada tanggal 25 April 1792, Nicolas Jacques Pelletier adalah korban pertama guillotine. Secara total pada Revolusi Perancis puluhan ribu orang dieksekusi. Di Paris sendiri, diperkirakan 40.000 orang dibunuh dengan guillotine, antara lain Raja Louis XVI dan istrinya Marie Antoinette.

Guillotine dirancang untuk membuat sebuah eksekusi semanusiawi mungkin dengan menghalangi sakit sebanyak mungkin. Terdakwa disuruh tidur tengkurap dan leher ditaruh di antara dua balok kayu di mana di tengah ada lubang tempat jatuhnya pisau. Pada ketinggian 7 meter, pisau dijatuhkan oleh algojo dan kepala terdakwa jatuh di sebuah keranjang di depannya.

Pemenggalan kepala dengan guillotine hanya berlangsung beberapa detik saja. Eksekusi dengan guillotine kala itu menjadi tontonan umum, tetapi kemudian guillotine ditaruh di dalam penjara karena dianggap kejam.

Terdakwa terakhir yang dihukum mati dengan alat ini adalah Hamida Djandoubi. Ia dieksekusi di Marseille pada tanggal 10 September 1977.

6.Gas Sarin



Pada tahun 1938, kimiawan Jerman Dr Gerhard Schrader menemukan gas sarin pertama kali. Saat ini, sarin diklasifikasikan sebagai senjata pemusnah massal oleh PBB.

Sarin menyerang sistem saraf, awalnya hanya menyebabkan pilek dan sesak di dada kemudian korban mengalami kesulitan bernapas, menjadi mual, dan mulai meneteskan air liur.

Korban terus kehilangan kendali atas semua fungsi tubuh, diikuti oleh kejang kejang dan koma. Jika penangkal tidak diberikan dengan cepat maka si korban akan mati secara tragis.

7.TNT (Trinitrotoluene)


Trinitrotoluene (TNT, atau Trotyl) adalah kristalin aromatic hydrocarbon berwarna kuning pucat yang melebur pada suhu 354 K (178 °F, 81 °C). Trinitrotoluene adalah bahan peledak yang digunakan sendiri atau dicampur, misalnya dalam Torpex, Tritonal, Composition B atau Amatol. TNT dipersiapkan dengan nitrasi toluene C6H5CH3; rumus kimianya C6H2(NO2)3CH3, and IUPAC name 2,4,6-trinitrotoluene.

 
Back To Top