Komite
Pemilihan Umum Presiden di Meksiko meminta maaf pada publik, atas
kemunculan seorang model Playboy di acara debat calon presiden. Julia
Orayen, model Playboy seksi berambut cokelat itu, mendadak muncul di
layar televisi. Ia mengenakan gaun putih ketat yang terbuka di bagian
dada.
Dan tak dapat dipungkiri, kehadiran wanita seksi itu langsung mengundang
perhatian para penonton. Tak ayal, mata yang tengah menatap serius pada
kegiatan yang berlangsung, jadi buyar dan gempar karena kedatangan
Orayen.
Orayen sendiri bukan sengaja mencari perhatian dan menganggu jalannya
debat. Wanita berambut panjang ini memang bekerja sebagai asisten di
acara televisi tersebut. Acara debat itu sendiri berfokus pada masalah
ekonomi dan kekerasan yang melanda Meksiko.
Seperti dikutip dari Reuters , Selasa, 8 Mei 2012, saat debat
calon presiden Meksiko sedang berlangsung, Orayen tampak berjalan di
depan kamera untuk membagikan kartu kepada empat calon yang hadir. Meski
cuma sekilas, kemunculan Orayen langsung menghebohkan media online.
Orayen langsung menjadi trending topic di twitter.
Sampai-sampai, koran Meksiko ‘Excelsior’ menyebutkan sang model Playboy,
sebagai pemenang dalam acara tersebut. Follower akun twitter Orayen
sendiri langsung bertambah sekitar 7 ribu orang selama dua jam acara
debat berlangsung.
Ia sendiri memang cukup kontroversial, karena pernah berpose telanjang
untuk Playboy tahun 2008 lalu. Tak heran jika langsung banyak yang
mengenalinya dalam kemunculan sekilasnya di acara tersebut.
Di samping banyaknya yang menyerbu akun twitter Orayen, ada pula
beberapa pihak yang mengecam komite pemilihan federal Meksiko atas
kejadian itu. Mereka beranggapan, munculnya Orayen dengan gaun yang
mengundang itu, mengganggu keseriusan jalannya debat calon presiden.
Akhirnya, kemarin, komite pemilihan federal mengeluarkan permintaan maaf
kepada publik. “Kesalahan produksi terkait dari pemilihan gaun
asisten,” demikian penjelasan mereka.