icara tentang
cinta, ada sebuah cerita yang sangat menarik yang bisa menjadi bahan
refleksi bagi kita para pencinta. Apakah kamu benar-benar mencintainya
tulus dari dasar hatimu? Perlu atau pentingkah sebuah alasan bagimu
untuk mencintai seseorang yang sangat berarti bagimu? Begini ceritanya:
Sang wanita :
kamu bahkan tidak bisa memberitahu aku alasannya !
kenapa kamu bisa sayang sama aku ?
kenapa kamu bisa bilang cinta aku ?
Sang pria :
aku benar-benar tak bisa memberikan alasannya !
tapi aku bisa membuktikan kalau aku mencintai kamu !
Sang wanita :
karena kamu peduli dan perhatian aku menyayangimu !
sekarang bisakah kamu tersenyum ?
sekarang bisakah kamu bergerak ?
bila cinta membutuhkan alasan, seperti sekarang !
Suatu hari seorang wanita bertanya kepada pacarnya:
kenapa kamu suka aku ?
kenapa kamu cinta aku ?
kenapa kamu suka aku ?
kenapa kamu cinta aku ?
Sang pria menjawab :
aku tak bisa memberikan alasannya !
aku tak bisa memberikan alasannya !
Sang wanita :
kamu bahkan tidak bisa memberitahu aku alasannya !
kenapa kamu bisa sayang sama aku ?
kenapa kamu bisa bilang cinta aku ?
Sang pria :
aku benar-benar tak bisa memberikan alasannya !
tapi aku bisa membuktikan kalau aku mencintai kamu !
Sang wanita :
bukti ? tidak ! aku mau kamu memberikan penjelasannya !
pacar temanku bisa mengatakan kenapa dia mencintainya !
tapi kenapa kamu tidak ?
Sang pria :
oke...oke !!! hmmm...
karena kamu cantik !
karena suara kamu manis !
karena kamu perhatian !
karena kamu penyayang !
karena kamu peduli !
karena senyum kamu !
karena setiap kelakuan kamu !
Sang wanita merasa sangat puas dengan jawaban pacarnya
Namun sayangnya, beberapa hari kemudian sang wanita mengalami kecelakaan dan jatuh koma.
Sang pria kemudian menaruh sebuah surat di sisi sang wanita, dan inilah isinya:
Sang pria :
oke...oke !!! hmmm...
karena kamu cantik !
karena suara kamu manis !
karena kamu perhatian !
karena kamu penyayang !
karena kamu peduli !
karena senyum kamu !
karena setiap kelakuan kamu !
Sang wanita merasa sangat puas dengan jawaban pacarnya
Namun sayangnya, beberapa hari kemudian sang wanita mengalami kecelakaan dan jatuh koma.
Sang pria kemudian menaruh sebuah surat di sisi sang wanita, dan inilah isinya:
Sayang,
karena suara kamu yang manis aku mencintaimu !
sekarang bisakah kamu bicara ? tidak !
karena itu aku tidak bisa mencintaimu !
karena suara kamu yang manis aku mencintaimu !
sekarang bisakah kamu bicara ? tidak !
karena itu aku tidak bisa mencintaimu !
karena kamu peduli dan perhatian aku menyayangimu !
dan sekarang kamu tak bisa menunjukkan hal itu !
karena itu aku tak bisa mencintaimu !
sekarang bisakah kamu tersenyum ?
sekarang bisakah kamu bergerak ?
tidak, karena itu aku tak bisa mencintaimu !
bila cinta membutuhkan alasan, seperti sekarang !
maka, sekarang tidak ada penjelasan lagi buatku untuk mencintaimu !
apakah cinta butuh penjelasan dan alasan? TIDAK !
karena itu aku masih tetap mencintaimu !
apakah cinta butuh penjelasan dan alasan? TIDAK !
karena itu aku masih tetap mencintaimu !
dan cintaku tak butuh alasan !
karena itu aku tidak bisa menjelaskan perasaan yang ada di hatiku ini untuk dirimu !
Nah, dari cerita di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa terkadang hal
yang terbaik dan yang terindah di dunia tak bisa dilihat, tak bisa
disentuh, tapi bisa dirasakan di hati kita. Cinta itu tak butuh alasan.
Adalah sesuatu yang bisa kamu rasakan di dalam hati dan menunggu untuk
meledakkan rasa cinta itu sendiri. Oleh karena itu, jangan pernah
menanyakan kepada seseorang kenapa dan bagaimana dia mencintaimu.
Karena cinta itu alami dan tanpa cinta, dunia takkan ada. Artinya, dunia
tanpa cinta hanya akan seperti sebuah sampah yang tak ada artinya.
Jadi, biarkanlah semua mencintai dunia dan juga cintai orang yang kamu
cintai. Jaga cinta itu sebaik mungkin di dalam hatimu dan biarkan cinta
itu mengalir apa adanya.
________________________
Salam cinta dan persahabatan...