Apasihitu

Pengertianya adalah blog berbentuk magazine yang di didalamnya berisi hal hal dan tips trik menarik seputar pengertian, astronomi, sains, cinta, arkeologi, inspirasi, motivasi,tutorial photoshop, tutorial blogger, dan masih banyak lagi yang menarik dan bermanfaat lainya.

Sabtu, 20 April 2013

Ribuan Nyawa Melayang di Pulau Menyeramkan ini


Siapa yang masih ingat film bioskop Scooby Doo? Ternyata pulau berhantu yang mereka datangi di dalam film itu, sungguhan ada di Queensland, Australia.

Terletak di timur Kota Brisbane, Pulau Tangalooma adalah salah satu destinasi wisata yang sayang untuk dilewatkan jika traveler sedang jalan-jalan di negara bagian Queensland, Australia. Selain event memberi makan lumba-lumba liar langsung dari tangan manusia, Pulau Tangalooma ternyata punya 'misteri' yang menarik untuk ditelusuri.
 
tripadvisor

"Ini di sini yang namanya Spooky Island. Dulu film Scooby Doo syutingnya di sini. Coba lihat hotel-hotelnya. Sama seperti yang dilihat di film bukan," jelas petugas Tangalooma Wildlife Resort, Chad Croft, dikutip dari detik.com.

Walau disebut pulau berhantu, tempat ini jadi wisata laut mengasyikan. Ada  15 bangkai kapal di beberapa pesisirnya. Bangkai-bangkai kapal itu ternyata menjadi tempat berkumpulnya ikan-ikan yang eksotis. Ikan-ikan penuh warna itu menjadikan koral yang menempel di bodi kapal yang sudah berkarat itu rumahnya.

Jadi kita tidak perlu berenang ke tengah laut untuk memanjakan mata dengan ikan yang lucu dan unik. Tempat bangkai kapal itu memang terletak di pesisir sehingga beberapa bagiannya masih terlihat di atas air.

"Kapal-kapal itu berasal dari Brisbane. Kapal yang sudah dalam masa usia tertentu dan tidak layak pakai ditenggelamkan di sini. Bangkai kapal itu berfungsi sebagai tanda jalur yang aman untuk dilintasi," papar Chad.

Lantas, mengapa Pulau Tangalooma menjadi pulau menyeramkan? Mungkin karan sejarah pembantaian yang pernah terjadi. Namun, bukan pembantaian manusia melainkan ikan paus.

"Dari tahun 1952 sampai 10 tah
un kemudian sudah 6.277 paus bongkok dan 1 paus biru yang diproses di sini," jelas Chad.

Masuknya minyak sayur ke Australia dan makin berkurangnya jumlah paus di lautan membuat tempat pengolahan paus di Tangalooma ditutup pada Agustus 1962. Setelah dibeli oleh pengusaha dari Gold Coast, Osborne, pada tahun 1963 tempat yang tadinya 'musuh' kehidupan liar menjadi tempat konservasi alam dan lebih menguntungkan secara ekonomi.

Jika ingin melihat paus datanglah ke Pulau Tangalooma sekitar bulan Juni-Oktober. Saat itulah musim migrasi mereka dari utara ke selatan dimulai.





Sumber:
detik.

Berlangganan via email

 
Back To Top