Apasihitu

Pengertianya adalah blog berbentuk magazine yang di didalamnya berisi hal hal dan tips trik menarik seputar pengertian, astronomi, sains, cinta, arkeologi, inspirasi, motivasi,tutorial photoshop, tutorial blogger, dan masih banyak lagi yang menarik dan bermanfaat lainya.

Senin, 28 Mei 2012

Apakah Wajah Bulan Selalu Sama?


Apakah wajah bulan yang dilihat kita di Indonesia sama dengan wajah bulan yang dilihat dibelahan bumi yang lain,…..untuk menjawab kebingungan saya bahwa bulan selalu memiliki wajah yang sama yang menghadap ke bumi, thank atas pencerahannya (Yudhi – Palu)
Wajah bulan selalu terlihat sama. Waktu smp, buku bilang sebabnya karena waktu rotasi bulan = waktu rotasi bumi. terus baca-baca di LS,ada istilah terkunci secara gravitasi,waktu rotasi & revolusi bulan adalah sama.pertanyaan saya;
1.mana yang benar dari 2 di atas
2.kenapa bulan bisa tampak sabit?apakah tertutup bayangan bumi?
(Yulianto – Klaten)
Wajah Bulan Selalu Sama
Bulan Purnama menjelang titik Perigee di Lampung ; Kredit : Jeff Teng
Periode rotasi Bulan tidak sama denga periode rotasi Bumi. Periode rotasi Bumi adalah 24 jam (1 hari), sementara periode rotasi Bulan adalah 27.3 hari.
Wajah bulan yang dilihat oleh seluruh manusia di Bumi, baik di Indonesia maupun di belahan Bumi lainnya selalu nampak sama.
Mengapa demikian? Wajah Bulan selalu pada sisi yang sama menghadap Bumi karena periode rotasi Bulan sama dengan periode revolusinya (waktu yang dibutuhkan untuk mengitari Bumi). Kenapa kedua periode ini bisa sama, disebabkan oleh fenomena yang dinamakan tidal locking atau penguncian pasang/gravitasi.
Fenomena penguncian gravitasi ini adalah fenomena umum dalam sistem gravitasi. Banyak satelit planet-planet lain juga terkunci gravitasi dengan planet induknya.
Kenapa fenomena tidal locking terjadi adalah karena adanya torsi yang diberikan Bumi kepada Bulan, dan Bulan bereaksi dengan menyesuaikan periode rotasinya sehingga tercapai kesetimbangan yaitu saat periode rotasinya sama dengan periode revolusinya.
Mengapa Bulan Berbentuk Sabit?
Fase Bulan (sabit maupun yang lain) terjadi karena kita yang di Bumi mengamati sinar matahari jatuh ke Bulan pada sudut pandang yang berbeda-beda. Diagram berikut ini menggambarkan bagaimana posisi Bulan relatif terhadap Matahari dan Bumi menghasilkan fase Bulan sebagaimana kita lihat di Bumi.
Fase Bulan. Kredit: Space.com



Ingin Lebih Interaktif ?
Follow Me on Twitter

Berlangganan via email

 
Back To Top