Bibir berwarna merah dan lembut alami belum tentu dimiliki oleh semua wanita, hanya beberapa orang saja yang memilikinya. Cenderung malah apabila bibir sering terpapar sinar matahari, AC, debu, serta lipstik, bibir menjadi kehitaman dan pecah-pecah.
Memetik manfaat dari alam, ternyata minyak alpukat dapat membantu melembutkan serta membuat bibir menjadi merah alami dengan cara yang aman. Minyak alpukat sendiri seringkali digunakan sebagai bahan utama membuat lip balm, sehingga manfaatnya tidak diragukan lagi.
Di Indonesia sendiri, minyak alpukat memang belum begitu populer. Namun, Anda bisa mencari di beberapa toko kosmetik, karena sudah tersedia kok.
Nah, bagaimana memerahkan dan melembutkan bibir dengan minyak alpukat, mari kita lihat caranya:
Sebagai massage
Teteskan minyak alpukat di ujung jemari, kemudian massage pada bibir dengan gerakan melingkar selama 4-5 menit sebelum tidur. Tidak perlu dicuci, tetapi bawa tidur sampai keesokan hari.
Lakukan setiap hari sampai mendapatkan bibir merah dan lembut yang diinginkan.
Madu dan minyak alpukat
Campurkan 1 sdt madu dan beberapa tetes minyak alpukat. Tambahkan garam secukupnya. Gunakan sebagai scrub untuk bibir, dan massage sekitar 3-4 menit. Bilas dengan air dingin. Niscaya cara ini akan membantu melembabkan bibir yang pecah-pecah dan mengangkat sel kulit mati.
Minyak alpukat dan gula
Berfungsi sama sebagai scrub, namun biasanya ramuan yang satu ini tidak dianjurkan diaplikasikan pada bibir yang pecah-pecah.
Campurkan 1 sdt gula dengan beberapa tetes minyak alpukat. Aplikasikan dengan cara memassage bibir selama 2 menit. Kemudian, bilas dengan air dingin.
Alpukat dan shea butter
Tak ada minyak alpukat? Gunakan saja alpukat yang telah dihancurkan dan dicampur dengan shea butter. Aplikasikan pada bibir dan massage selama 4-5 menit.
Biarkan hingga agak kering. Kemudian basuh bibir dengan susu dingin.
Tidak sulit menemukan buah alpukat di toko buah atau pasar tradisional. Cara memilih alpukat yang siap pakai, cari yang warnanya gelap dan coklat keunguan. Alpukat yang warnanya masih hijau, umumnya masih mentah.
