Cinta boleh, tapi jangan sampai jadi bodoh dan sakit sendiri. Berikut ini adalah beberapa hal yang sebaiknya tidak perlu Anda toleri karena hanya akan merugikan Anda sebagai wanita.
1. Kekerasan
Mungkin Anda masih ingat saat kecil ada ungkapan bahwa 'dimarahi itu adalah wujud kasih sayang'. Well, tidak sepenuhnya benar. Oleh karena itu Anda tumbuh dewasa dan akan memahami banyak hal. Kekerasan verbal maupun fisikal tidak perlu ditolerir karena itu merupakan habit. Pilihannya ada dua, Anda mau tetap sakit atau menemukan orang lain yang benar-benar menghargai Anda.
2. Selingkuh
Khilaf mungkin, tapi tahukah Anda bahwa hal yang termahal di dunia ini adalah kepercayaan? Alasan tersebut sudah cukup untuk tidak mentolerir perselingkuhan. Tidak perlu ada kesempatan kedua, karena bila dia benar-benar mencintai Anda, tidak akan ada orang lain. Titik.
3. Ketidakseimbangan
Hubungan yang baik itu saling bermutual. Bila Anda mengurus rumah tangga, maka dia akan bekerja. Bila Anda memasak, mungkin dia akan membersihkan. Bila semua Anda yang mengurus, sebaiknya berpikir sekali lagi untuk bertahan dengan orang yang bermalas-malasan.
4. Bohong
Sama seperti perselingkuhan, kebohongan juga merupakan hal yang tidak perlu Anda tolerir. Satu kali kebohongan akan membawa pada kebohongan yang lain dan begitu seterusnya. Jangan biarkan diri Anda tertekan dengan kecurigaan bahwa pasangan Anda akan menutupi kebenaran untuk kesekian kalinya pada Anda.
5. Menjauhkan Dari Keluarga
Yang ini sih sudah jelas tidak baik. Pacar yang baik akan menghormati Anda dan keluarga Anda, bukannya malah menjauhkan Anda dari mereka. Bila memang pacar Anda tidak cocok dengan orang tua atau saudara Anda, bukan berarti Anda harus ada di pihak salah satunya, melainkan tetap objektif. Dan bila dia menolak sikap Anda yang seperti itu, sudahi saja sebaiknya.
Ladies, hubungan yang sehat adalah saling mengisi. Sekalipun pertengkaran adalah hal yang biasa, bukan berarti hal itu bisa selalu Anda maklumi. Bila Anda merasa komunikasi dan hubungan Anda mulai tidak sehat, sebaiknya mulai berpikir untuk mengambil keputusan daripada semakin sakit dan membuang-buang waktu.