Sering tidak melihat teman pria atau saudara Anda yang betah mempertahankan status singlenya? Mereka santai-santai saja walaupun banyak teman yang sudah menikah atau bahkan memiliki anak.
Kenapa sih para pria ini lebih suka berstatus dan (kelihatannya) enggan menikah? Alasan ingin karir mapan biasanya hanya alasan terselubung, inilah 5 alasan yang membuat mereka betah berstatus single.
Bisa Melakukan Semua Hal Sendiri
Banyak pria yang santai saja menghabiskan waktu seorang diri karena merasa mampu melakukan banyak hal sendiri. Mereka bisa menyediakan makan untuk diri sendiri, bisa memperbaiki kendaraan seorang diri, bisa memakai jasa orang lain untuk masalah cuci dan setrika baju, dan sebagainya. Jika sudah bisa mandiri, untuk apa punya istri? Hmm..Belum Ingin Membagi Hidup Dengan Orang Lain
Menikah adalah hal yang menakutkan bagi banyak pria. Jika dia harus membagi pendapatannya dengan orang lain, berbagi tanggung jawab, berbagi masalah, berbagi ranjang dan berbagi semua hal dengan orang lain, banyak yang tidak siap. Walaupun banyak orang mengatakan berbagi itu hal yang menyenangkan, ada lho pria yang terlalu egois untuk berbagi dunianya dengan orang lain.Ingin Bebas Melakukan Apa Saja
Sudah menjadi rahasia umum jika pria yang sudah menikah memiliki kehidupan yang tidak sebebas mereka yang single. Mereka harus mendapat izin atau persetujuan dari istri jika ingin melakukan apapun, harus menahan membeli ini dan itu agar dapur tetap mengepul, tidak bisa lagi hang out malam dan sebagainya. Bagi beberapa pria, kebebasan itu menyenangkan daripada terikat pernikahan dan komitmen.Belum Siap Punya Anak
Apa yang menjadi pertanyaan banyak orang setelah seseorang menikah? "Kapan punya anak?" Yup, tetap sekali! Beberapa pria enggan untuk memiliki anak dalam usia yang muda, dengan banyak alasan, mulai dari belum siap jadi ayah, keuangan belum oke dan sebagainya. Jadi.. lebih baik ditanya "Kapan menikah?" daripada terus menerus diteror pertanyaan "Kapan punya anak?".Trauma Pernikahan Orang Tua atau Orang Lain
Pria kelihatannya cuek bukan? Tapi mereka juga bisa mengalami trauma, terutama jika itu berkaitan dengan pernikahan orang tua atau orang dekat yang mereka kenal. Pria yang tumbuh dalam pernikahan yang kacau dan sering mengalami pertengkaran atau KDRT, mereka biasanya mempertanyakan banyak hal, salah satunya, "Jika menikah hanya untuk bertengkar dan saling membenci, untuk apa saya menikah dan menderita seperti mereka?"
Itu dia beberapa alasan yang berhasil kami kumpulkan. Apakah Anda punya pendapat lain? Silakan bagi di kolom komentar :)