Diwartakan ZDnet, Senin (12/3/2012), proyek Ngram besutan Google telah memindai sekira empat persen teks di dunia, yang diterbitkan dalam bahasa Inggris, Spanyol, serta Yahudi, pada rentang waktu 1800 dan 2008.
Di bawah kepemimpinan Joel Tenenbaum dari Boston University, para peneliti menganalisa teks untuk menemukan sebuah kamus yang terdiri lebih dari 10 juta kata. Dan mereka juga menemukan terdapat kata-kata yang jumlahnya makin jarang digunakan di masa kini.
Secara alami, konteks sejarah berperan penting pada penurunan ini. Contohnya, Tenenbaum menunjukkan turunnya penggunaan istilah "The Great War" sejak 1939, yaitu tahun ketika orang menyadari bahwa perang tersebut tidak akan menjadi penutup dari segala perang.
Untuk mereka yang mempunyai waktu, Ngram viewer dari raksasa mesin pencari itu merupakan perangkat yang sangat tepat dipakai melacak tumbuh dan turunnya kata-kata yang digunakan pada literatur. Seperti yang bisa kita lihat bahwa kata "brood" telah jarang digunakan pada 1950an, dan orang tidak banyak memakai kata "acquiesce" ketimbang yang pernah terjadi pada 1800an.
Jika ingin menguji kemampuan vocabulary, Anda bisa coba mengetik teks artikel pada penghitung kata dan melakukan perbandingan, misalnya dengan lirik lagu Kylie Minogue yang berjudul "Can't Get You Out of My Head."
Sumber : http://kolom-inspirasi.blogspot.com/2012/03/riset-googledunia-bahasa-semakin-hancur.html#ixzz1pGtSld4m